Minggu, 10 Juli 2011

Aku sesak Ya Allah..

Hari ini targetnya Bab 4 5 selesai.. :)
Tante.. terimakasih telah memberiku kesempatan lebih untuk belajar berklinik..
sungguh tiada terkira..

Aku menjadi lebih bisa memanage waktuku di sela-sela pasien.. :)

Dan hari ini.. mengapa begitu berat..
Pagi.. banyak sekali yg datang..
Namun melihat wajah mereka,, aku menjadi tulus memberikan pelayanan yg terbaik.. :)
Siang..
Sungguh.. airmata ini tak bisa terbendung lagi..

Masih saja aku dihujat..
Memang aku buruk di matanya..
Seperti SAMPAH!
Adakah sedikit rasa takut di hatimu untuk tidak menggunjing oranglain..
Dan aku sangat kecewa..

Kecewa bukan karena cinta!
Sekali lagi maaf, bukan karena cinta!
Tapi, di manakah dirimu yang ku kenal selalu bersikap baik kepada siapa saja??
Apakah sikap itu hanya sementara??

Tanya hatimu..!
Pantaskah??
Hujatlah aku sepuasnya... !!!

Jika aku memang pantas untuk kau Ludahi..
Berludahlah langsung di depan mukaku...
Tak perlu bersikap seperti itu..
Hingga semua orang menilai lain,,
Tidak takutkah kau jika segala ucapanmu mengandung fitnah???

Tidakkah kau malu dengan Tuhanmu???
Kalau memang aku pantas untuk di caci maki,
Selesaikanlah secara jantan..
Cacilah aku di depanmu!
Aku memblokirmu karena aku kecewa,
Kecewa karena aku tertipu kepiawaianmu,
Itukah hasil pengajian SALAFmu????
Tidak malukah engkau???

Munafik..

Allah..
Cabut saja nyawaku..
Aku tak sanggup di dunia ini berhubungan buruk dengan makhlukMU
Tiada lagi rasa untuk lelaki..
Maafkan aku, karena aku telah mendahului kehendakMu..
Dan akhirnya seperti ini...
Dunia ini begitu panas Ya Allah...
Siramlah aku dengan air kedamaianMu..dengan kecintaanMu Ya Robb..

Aku benar-benar sesak..
sampai kapan ia menghujatku?? Sampai aku mati?
Silakan!

Segala sesuatu akan dipertanggungjawabkan kelak di akhirat!
Terimakasih Ya Allah..
Masih Engkau berikan kasih sayang dari keluargaku, teman-temanku,
Bukanlah kasih sayang karena nafsu...

Aku ikhlas.. :)
Berikan aku senyuman untuk menghadapi tembok wisudaku Tuhan...

Dan malam ini..
Aku begitu tenang.. Meski aku tahu aku tetap saja digunjing olehnya..
:))
Sebentar lagi Ramadhan..
Aku memaafkan atas segala sesuatunya,,
Ya Allah..
Aku ingin belajar bukan seperti air dalam gelas..
Tapi Air seluas Danau...
Hingga.. Jika seseorang menaburkan sesendok garam, asin itu tiada terasa.. :)
Sungguh airmata ini tiada tertahan..
Jadikanlah tiap tetesan ini menjadikan tanaman di syurga nampak subur.. :)


Langlang, 10-7-2011
21.38 WIB

Sabtu, 09 Juli 2011

CINTA takkan cair di musim panas.. Takkan beku di musim dingin…

lagi dan lagi
Maaf memang tercipta untuk yang bersalah. Kau, berikan lah dia kemaafan. dia, kerana itu meminta. maaf dari mu bukanlah picisan buat nya. kau, lahirkan lah dari hati. dia, pasti insafi. dia, meminta maaf. kau, memaafkan dia. hati terluka pasti kan sembuh. biarlah seikhlas hati. maaf memaafkan.

Tuhanku….
Ketika hati menangis, hanya kau saja yg tahu
Tuhanku….
Ketika mereka meninggalkan aku sendiri.
Ketika dunia tiada simpati, Kau tetap mendengar rintihanku PadaMu tempatku menagih kasih ketenangan kurasa mendekatiMu Syahdu malam tak terasa sunyi
Tuhanku….
Ketika aku dalam kepayahan, dalam kesendirian dihimpit cobaan Kau beri aku kesabaran, pengalaman mengajar arti kematangan
Lantas Kau membuka pintu hatiku, untuk memberi kemaafan pada mereka yang pernah melupakanku

Tuhanku….
Ketika aku buntu..
Kau berikan aku kekuatan, kau tunjukkan aku jalan
Kau tak biarkan aku sendirian

Tuhanku…. Yang Maha Pengasih,
Rahmatmu tak terkira
Syukurku melangit pun tak tercapai
Sungguh aku merasa berdosa karena dulu sering lalai
Semoga penyesalanku Kau terima

CINTA takkan cair di musim panas..
Takkan beku di musim dingin…
Takkan luluh di musim gugur…
Namun akan senantiasa berbunga seperti di musim semi…
Jalan menuju cinta itu tidak selamanya lurus..
Ada tikungan yang bernama KEGAGALAN..
Lingkaran yang bernama KEBINGUNGAN. .
Tanjakan yang bernama GODAAN..
Lampu Merah yang bernama KEJANGGALAN. .
Lampu Kuning yang bernama PERDEBATAN..
Kadang bisa juga mengalami ban kempes yang bernama PERSELINGKUHAN.
Tetapi bila kita memiliki ban serap yang bernama KESABARAN…
Maka akan dapat ASURANSI yang bernama IMAN..
Asalkan kita mengemudi dengan modal KEPERCAYAAN. .
Mudah-mudahan akan sampai ketujuan yang bernama CINTA SEJATI..

Kasih,,,,,,, sungguh hati ini ingin merindumu jiwa ini ingin mengingatmu namun tak kuasa aku tuk mengungkapnya Cintaku,,,,,,, entah dimana kau kini dan entah siapakah engkau apakah juga kau merinduku, Gelisahkah kau tuk mengingatku tapi mungkin kau pun malu tuk ungkapkan kepadaku Duhai belahan jiwaku,,,,,,, mampukah kau untuk saling menjaga hati yang terkoyak oleh rindu bilakah kau datang tuk menjemputku bertemu dalam satu ikatan cinta nan suci tuk saling ungkapkan rindu yang terpendam..

Selamat Tinggal Cinta
Hati ini terasa sunyi tanpa nafas cintamu,
Hidup ini sepi tanpa senyuman darimu.
Diri ini senyap tanpa jiwa kasih mu,
Ruang hatiku gelap tanpa arah tuk melangkah.

Cinta, Mengapa semua harus terjadi.
Mengapa disaat terang dunia kalbuku kau berlalu,
Kau tinggalkan sepenggal dusta dalam rasa.
Cinta, Aku hanya mampu memeluk rasa.
Memeluk mimpi senja yng kelabu,
Meniti harapan fajar kelana.

Cinta, Kau buat aku tak yakin untuk bertepi.
Kau beri aku segenggam luka,
Mengapa cahaya pelangi menjadi api,
Selamat jalan cinta..
Selamat berbahagia di atas luka ku..
Biarkan kata merangkai hati serupa darah dibalik tirai..
semakin terang nama indah tentang mu yang menghantui jalan mimpi tidurku menambah panjang cerita mimpiku mengisi sepinya tidurku meski dalam bayang malamku…. memaniskan rasa pahit dari mu..
mewujudkan harapan di nyata ku semakin lama ku berkelana di tidurku bersama bayang dirimu,,, semakin melekat hati ini,, di nama dirimu,,, sampai bilapun ku harus bergini ku sanggup tinggalkan dunia ku terlelap dalam dunia ini bersama mu yang menemani mimpiku,,,,

Kita bertemu
Di bangku kayu sepi
Yang temani cuma mimpi
Bersama cengengnya hati
Rumput masih berembun harapan
Jernih berkilau bagai mutiara
Fajar bakal menerpa
Menghambat embun harapan pergi
Ku laung pada awan "Halang mentari menjelma!"
Biar nyanyian ayam jantan
Mengajak sang mentari berdansa
Di bangku pertemuan itu
Ku labuhkan episod suka
Menunggu musim duka
Kunjung ke hati yang dipersia
Pada pintu-pintu hati yang berduka
Senyum kelat sang penjaga
Sabarlah wahai hati..


Ada saatnya kita terluka, lalu melangkah pergi, tak menoleh lagi. Sampai saatnya, kembali, kita kutip kenangan pada goresan luka-luka. Inilah saatnya, kita akan mengerti, luka mengajarkan kita jalan pulang.
bagaimana keinginan ingin dipenuhi, jika hajatnya tidak pernah ada yang sebenarnya. Bagaimana mungkin ada, jika tiada itu tidak nampak, bagaimana mungkin tiada, jika yang ada masih kelam, bagaimana kepastian akan tercapai, apabila semua bagai nirwana mimpi indah, yang hancur terlerai tatkala angin membawa angan pergi, dan kenyataan menyapa kembali
bagaimana keinginan ingin dipenuhi, jika hajatnya tidak pernah ada yang sebenarnya. bagaimana mungkin ada, jika tiada itu tidak nampak, bagaimana mungkin tiada, jika yang ada masih kelam, bagaimana kepastian akan tercapai, apabila semua bagai nirwana mimpi indah, yang hancur terlerai tatkala angin membawa angan pergi, dan kenyataan menyapa kembali..


Tuhan, Beritahu aku sampai bila Sampai bila harus aku begini..
Meratapi dan menyalahkan diri
Sedang orang lain mampu bangun, berdiri dan berlari Tuhan,
Beritahu aku sampai bila Sampai bila harus aku begini..
Menanggung sakit yang tiada lagi obatnya
Cuma tinggal kecacatan yang tak siapa pun sanggup terima Tuhan,
Beritahu aku sampai bila Sampai bila harus aku begini Melalui segalanya sendiri...

Patah hati menjeruk rasa Terlerai cinta rapuh hatinya Cinta Ilahi Cinta syurga Cinta dibawa ke akhirat juga.. Patah hati siapa yang menduga
Hancur cinta tak kuminta
Hilang kasih hilanglah jiwa
Kecamuk hati apa kesudahannya..

Setiap luka yang menetes darah
Alirnya jadi tinta hikmah
Jadi diri kita
Jeritan meradang mengasah kelopak nurani
Kalau saja,….biar ia tak mencari siapa yang melukai
Luka adalah cinta yang bersinar muram
Luka adalah semangat yang terhalang
Luka adalah Cita-cita yang meredup
Luka adalah …….. (titik-titik tak terisi)
Syukurkan ada luka di kita Karenanya Ada akan terus Menjadi..
Semoga luka-luka ini cepat smbuh semoga rasa perih cepat reda agar wajah ini terasa bersih menatapMu agar hati ini terasa basah mengejaMu..

pada warna senja yang begitu ungu di ujung langit kutitipkan selembar luas mendung yang pernah kulukis dengan tinta hitam, suram bagai getah lekat, semoga luka-luka ini cepat sirna semoga rasa perih ini cepat lega agar hati ini mampu merunduk agar hati ini mampu bertawadu’

Hanya padaMu Tempat ku berlabuh..

Subhanallah Walhamdulillah
Astagfirullah Wallahu Akbar
Subhanallah Walhamdulillah
Astagfirullah Hasbi ya Allah

Di tepi kerinduanku
Memandang hampa pada dunia
Kuhanya orang biasa
Tak lepas dari rasa kecewa

Hanya pada-Mu tempatku mengadu
Pahit yang kini menyiksaku
Aku percaya tiada yang sia - sia
Semua kan ada hikmahnya

Subhanallah Walhamdulillah
Astagfirullah Wallahu Akbar
Subhanallah Walhamdulillah
Astagfirullah Hasbi ya Allah

Angan yang membalut mimpi
Dulu melukis nyanyian hati
Ku hanya orang yang telah
Satukan hatiku yang terbelah

Hanya pada-Mu tempatku mengadu
Pahit yang kini menyiksaku
Aku percaya tiada yang sia - sia
Semua kan ada hikmahnya

O.. Hanya pada-Mu tempatku mengadu
Pahit yang kini menyiksaku
Aku percaya tiada yang sia - sia
Semua kan ada hikmahnya

Subhanallah Walhamdulillah
Astagfirullah Wallahu Akbar
Subhanallah Walhamdulillah
Astagfirullah Hasbi ya Allah
 
From OST sinetron Hikmah

Sabtu, 02 Juli 2011

Lelaki sempurna

Aku hanya cukup melihat..
Namun, kenapa air ini menetes..

Begitu mudah.. Begitu pelik urusan ini..

Aku.. Tak mengerti lelaki,
Aku tak ingin mengenal lelaki,
Aku ingin seperti aku yg dulu sebelum mengenal lelaki di luar sana,
Aku ingin sendiri hingga saat itu tiba.. dan benar-benar tiba..
Namun, siapakah dia? :)
Tiada yang tahu..dan aku tak kan lagi berani untuk mendahului kehendak Allah.. :)
Cukup aku tahu rasanya berikhlas karena seseorang kembali padaMu dan sedikit perih karena proses itu begitu memilukan :)
InsyaAllah aku TIDAK memutus tali silaturahmi kepada siapapun.. :)
Cukup aku tersenyum merasakan yang telah terjadi :)

Jika memang dia sudah datang, semoga benar-benar tidak membuatku menjadi sebuah mainan..
Dia lelaki yang bukan sedang mencari-cari mana yang lebih dan mana yang kurang..
Dia lelaki yang bukan hanya sekedar melihatku dari "karena"..
Dia lelaki yang mengerti bagaimana menjadi imam..
Dia lelaki yang tangguh..tak pernah mengeluh sepertiku..
Dia lelaki yang menghormati seorang wanita..
Dialah lelaki  yang sempurna..

Allah.. Pasti dia yang bisa membuatku lebih mencintaiMu lagi..
Lelaki sempurna, InsyaAllah.. :)

Seperti kata Gita Gutawa,, 

Lelaki sempurna yang kuimpikan
Adalah seseorang yang menenangkan jiwa
Lelaki sempurna seperti dia
Punya segala sifat indah tanpa cela
Lelaki sempurna berkiblat surga
Menyejukkan hati dengan akhlak mulia
Lelaki sempurna seperti dia
Menjadi penuntun dunia dan akhirat
Lelaki impianku

Al Amin jujur amanah dipercaya
Fathonah cerdas serta tepati janji
Tawadhu rendah hati
Amiru berbuat baik
Shiddiq duniawi
dermawan tawakal sabar hati
Istiqomah berada dijalan lurus
Itulah sifat rasul
Sifat sifat sempurna
Sifat lelaki dambaan kita semua

Lelaki sempurna seperti dia
Lelaki impian
..

Allah..

Ketika kau tak sanggup melangkah
Hilang arah dalam kesendirian
Tiada mentari bagai malam yang kelam
Tiada tempat untuk berlabuh
Bertahan terus berharap
Allah selalu di sisimu

Insya Allah, Insya Allah
Insya Allah ada jalan
Insya Allah, Insya Allah
Insya Allah ada jalan

Every time you commit one more mistake
You feel you can’t repent and that it’s way too late
You’re so confused wrong decisions you have made
Haunt your mind and your heart is full of shame

But don’t despair and never lose hope
’Cause Allah is always by your side

Insya Allah, Insya Allah
Insya Allah you’ll find a way
Insya Allah, Insya Allah
Insya Allah ada jalan

Turn to Allah He’s never far away
Put your trust in Him, raise your hands and pray
Oh Ya Allah tuntun langkahku di jalanmu
Hanya engkaulah pelitaku
Tuntun aku di jalanmu selamanya

By: Maher Zain ft PADI