Sabtu, 09 Juli 2011

CINTA takkan cair di musim panas.. Takkan beku di musim dingin…

lagi dan lagi
Maaf memang tercipta untuk yang bersalah. Kau, berikan lah dia kemaafan. dia, kerana itu meminta. maaf dari mu bukanlah picisan buat nya. kau, lahirkan lah dari hati. dia, pasti insafi. dia, meminta maaf. kau, memaafkan dia. hati terluka pasti kan sembuh. biarlah seikhlas hati. maaf memaafkan.

Tuhanku….
Ketika hati menangis, hanya kau saja yg tahu
Tuhanku….
Ketika mereka meninggalkan aku sendiri.
Ketika dunia tiada simpati, Kau tetap mendengar rintihanku PadaMu tempatku menagih kasih ketenangan kurasa mendekatiMu Syahdu malam tak terasa sunyi
Tuhanku….
Ketika aku dalam kepayahan, dalam kesendirian dihimpit cobaan Kau beri aku kesabaran, pengalaman mengajar arti kematangan
Lantas Kau membuka pintu hatiku, untuk memberi kemaafan pada mereka yang pernah melupakanku

Tuhanku….
Ketika aku buntu..
Kau berikan aku kekuatan, kau tunjukkan aku jalan
Kau tak biarkan aku sendirian

Tuhanku…. Yang Maha Pengasih,
Rahmatmu tak terkira
Syukurku melangit pun tak tercapai
Sungguh aku merasa berdosa karena dulu sering lalai
Semoga penyesalanku Kau terima

CINTA takkan cair di musim panas..
Takkan beku di musim dingin…
Takkan luluh di musim gugur…
Namun akan senantiasa berbunga seperti di musim semi…
Jalan menuju cinta itu tidak selamanya lurus..
Ada tikungan yang bernama KEGAGALAN..
Lingkaran yang bernama KEBINGUNGAN. .
Tanjakan yang bernama GODAAN..
Lampu Merah yang bernama KEJANGGALAN. .
Lampu Kuning yang bernama PERDEBATAN..
Kadang bisa juga mengalami ban kempes yang bernama PERSELINGKUHAN.
Tetapi bila kita memiliki ban serap yang bernama KESABARAN…
Maka akan dapat ASURANSI yang bernama IMAN..
Asalkan kita mengemudi dengan modal KEPERCAYAAN. .
Mudah-mudahan akan sampai ketujuan yang bernama CINTA SEJATI..

Kasih,,,,,,, sungguh hati ini ingin merindumu jiwa ini ingin mengingatmu namun tak kuasa aku tuk mengungkapnya Cintaku,,,,,,, entah dimana kau kini dan entah siapakah engkau apakah juga kau merinduku, Gelisahkah kau tuk mengingatku tapi mungkin kau pun malu tuk ungkapkan kepadaku Duhai belahan jiwaku,,,,,,, mampukah kau untuk saling menjaga hati yang terkoyak oleh rindu bilakah kau datang tuk menjemputku bertemu dalam satu ikatan cinta nan suci tuk saling ungkapkan rindu yang terpendam..

Selamat Tinggal Cinta
Hati ini terasa sunyi tanpa nafas cintamu,
Hidup ini sepi tanpa senyuman darimu.
Diri ini senyap tanpa jiwa kasih mu,
Ruang hatiku gelap tanpa arah tuk melangkah.

Cinta, Mengapa semua harus terjadi.
Mengapa disaat terang dunia kalbuku kau berlalu,
Kau tinggalkan sepenggal dusta dalam rasa.
Cinta, Aku hanya mampu memeluk rasa.
Memeluk mimpi senja yng kelabu,
Meniti harapan fajar kelana.

Cinta, Kau buat aku tak yakin untuk bertepi.
Kau beri aku segenggam luka,
Mengapa cahaya pelangi menjadi api,
Selamat jalan cinta..
Selamat berbahagia di atas luka ku..
Biarkan kata merangkai hati serupa darah dibalik tirai..
semakin terang nama indah tentang mu yang menghantui jalan mimpi tidurku menambah panjang cerita mimpiku mengisi sepinya tidurku meski dalam bayang malamku…. memaniskan rasa pahit dari mu..
mewujudkan harapan di nyata ku semakin lama ku berkelana di tidurku bersama bayang dirimu,,, semakin melekat hati ini,, di nama dirimu,,, sampai bilapun ku harus bergini ku sanggup tinggalkan dunia ku terlelap dalam dunia ini bersama mu yang menemani mimpiku,,,,

Kita bertemu
Di bangku kayu sepi
Yang temani cuma mimpi
Bersama cengengnya hati
Rumput masih berembun harapan
Jernih berkilau bagai mutiara
Fajar bakal menerpa
Menghambat embun harapan pergi
Ku laung pada awan "Halang mentari menjelma!"
Biar nyanyian ayam jantan
Mengajak sang mentari berdansa
Di bangku pertemuan itu
Ku labuhkan episod suka
Menunggu musim duka
Kunjung ke hati yang dipersia
Pada pintu-pintu hati yang berduka
Senyum kelat sang penjaga
Sabarlah wahai hati..


Ada saatnya kita terluka, lalu melangkah pergi, tak menoleh lagi. Sampai saatnya, kembali, kita kutip kenangan pada goresan luka-luka. Inilah saatnya, kita akan mengerti, luka mengajarkan kita jalan pulang.
bagaimana keinginan ingin dipenuhi, jika hajatnya tidak pernah ada yang sebenarnya. Bagaimana mungkin ada, jika tiada itu tidak nampak, bagaimana mungkin tiada, jika yang ada masih kelam, bagaimana kepastian akan tercapai, apabila semua bagai nirwana mimpi indah, yang hancur terlerai tatkala angin membawa angan pergi, dan kenyataan menyapa kembali
bagaimana keinginan ingin dipenuhi, jika hajatnya tidak pernah ada yang sebenarnya. bagaimana mungkin ada, jika tiada itu tidak nampak, bagaimana mungkin tiada, jika yang ada masih kelam, bagaimana kepastian akan tercapai, apabila semua bagai nirwana mimpi indah, yang hancur terlerai tatkala angin membawa angan pergi, dan kenyataan menyapa kembali..


Tuhan, Beritahu aku sampai bila Sampai bila harus aku begini..
Meratapi dan menyalahkan diri
Sedang orang lain mampu bangun, berdiri dan berlari Tuhan,
Beritahu aku sampai bila Sampai bila harus aku begini..
Menanggung sakit yang tiada lagi obatnya
Cuma tinggal kecacatan yang tak siapa pun sanggup terima Tuhan,
Beritahu aku sampai bila Sampai bila harus aku begini Melalui segalanya sendiri...

Patah hati menjeruk rasa Terlerai cinta rapuh hatinya Cinta Ilahi Cinta syurga Cinta dibawa ke akhirat juga.. Patah hati siapa yang menduga
Hancur cinta tak kuminta
Hilang kasih hilanglah jiwa
Kecamuk hati apa kesudahannya..

Setiap luka yang menetes darah
Alirnya jadi tinta hikmah
Jadi diri kita
Jeritan meradang mengasah kelopak nurani
Kalau saja,….biar ia tak mencari siapa yang melukai
Luka adalah cinta yang bersinar muram
Luka adalah semangat yang terhalang
Luka adalah Cita-cita yang meredup
Luka adalah …….. (titik-titik tak terisi)
Syukurkan ada luka di kita Karenanya Ada akan terus Menjadi..
Semoga luka-luka ini cepat smbuh semoga rasa perih cepat reda agar wajah ini terasa bersih menatapMu agar hati ini terasa basah mengejaMu..

pada warna senja yang begitu ungu di ujung langit kutitipkan selembar luas mendung yang pernah kulukis dengan tinta hitam, suram bagai getah lekat, semoga luka-luka ini cepat sirna semoga rasa perih ini cepat lega agar hati ini mampu merunduk agar hati ini mampu bertawadu’

Tidak ada komentar:

Posting Komentar