Kamis, 28 April 2011

Ukhti, kamu cantik sekali ^__^

Ukhti, kamu cantik sekali
Tapi hanya di mata manusia. Sedangkan yang Maha Kuasa tak pernah memandang rupa atau pun bentuk tubuh kita. Namun Dia melihat pada hati dan amal-amal yang dilakukan hamba-Nya.


Ukhti, kamu cantik sekali
Tapi cantik fisik tak akan pernah abadi. Saat ini para pesolek bisa berbangga dengan kemolekan wajah ataupun bentuk tubuhnya. Namun beberapa saat nanti, saat wajah telah keriput, rambut pun kusut dan berubah warna putih semua, tubuh tak lagi tegak, membungkuk termakan usia, tak akan ada lagi yang bisa dibanggakan. Lebih-lebih jika telah memasuki liang lahat, tentu tak akan ada manusia yang mau mendekat.


Ukhti, kamu cantik sekali
Tapi kecantikan hanyalah pemberian dan untuk apa dibangga-banggakan? Sepantasnya kecantikan disyukuri dengan cara yang benar. Mensyukuri kecantikan bukanlah dengan cara memamerkan, memajang gambar atau mengikuti bermacam ajang lomba guna membandingkan rupa, sedangkan hakekatnya wajah itu bukan miliknya.
Tidakkah engkau jengah bila banyak mata lelaki ajnabi yang memandangi berhari-hari? Tidakkah engkau malu ketika wajahmu dinikmati tanpa permisi karena engkau sendiri yang memajang tanpa sungkan. Ataukah rasa malu itu telah punah, musnah? Betapa sayangnya jika demikian sedangkan ia sebagian dari keimanan.


Ukhti, kamu cantik sekali
Tapi apa manfaat pujian dan kekaguman seseorang? Adakah ia akan menambah pahala dari-Nya? Adakah derajatmu akan meninggi di sisi Ilahi setelah dipuji? Tak ada yang menjamin wahai ukhti. Mungkin malah sebaliknya, wajah cantik itu menjadikanmu tak punya harga di hadapan-Nya, karena kamu tak mampu memelihara sesuai dengan ketentuan-Nya.


Ukhti, kamu cantik sekali
Kecantikan itu harta berharga, bukan barang murah yang bisa dinikmati dengan mudah. Dimana nilainya jika setiap mata begitu leluasa memandang cantiknya rupa. Dimana harganya jika kecantikan telah diumbar, dipajang dengan ringan tanpa sungkan. Dimana kehormatan sebagai hamba tuhan jika setiap orang, baik ia seorang kafir, musyrik atau munafik begitu mudah menikmati wajah para muslimah?


Ukhti, kamu cantik sekali
Alangkah indah jika kecantikan fisik itu dipadu dengan kecantikan hatimu. Apalah arti cantik rupawan bila tak memiliki keimanan. Apalah guna tubuh molek memikat bila tak ada rasa malu yang lekat.
Cantikkan dirimu dengan cahaya-Nya. Cahaya yang bersinar dari hati benderang penuh keimanan. Hati yang taat senantiasa patuh pada syariat. Hati yang taqwa, yang selalu menjalankan perintah dan menjauhi larangan-Nya. Hati yang sederhana, yang tak berlebihan dalam segala urusan dunia.


Ukhti, kamu cantik sekali
Maka tampillah cantik di hadapan penciptamu karena itu lebih berarti dari pada menampilkan kecantikan pada manusia yang bukan mahrammu Tampillah cantik di hadapan suamimu, karena itu adalah bagian dari jihadmu. Mengabdi pada manusia yang kamu kasihi demi keridhoan Ilahi. Tampillah cantik, cantik iman, cantik batin, cantik hati, karena itu lebih abadi.
Dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu berkata Rasulullah shalallahu alaihi wasallam bersabda : “Sesungguhnya Allah tidak melihat kepada jasad-jasad kalian dan tidak juga kepada rupa-rupa kalian akan tetapi Allah melihat kepada hati-hati kalian (dan amalan-amalan kalian)” (HR. Muslim)


Shared by Catatan Catatan Islami Pages

Rabu, 27 April 2011

Syukuri apa yang ada.. :)

Hari ini lelaah sekali tapi indaaah.. :)
Tapi Alhamdulillah aku dapat ilmu :D
Aku bisa ngambil darah adek bayi.. ^____^

Bercengkerama dengan ukhti mbak ko-as.
Yang memang berbeda dari ko-as lain :)
Bisa dibilang dia biasa saja penampilannya.. :) tak seheboh yg lain :)
Baik hati.. Ramah.. Sopan.. Pintar pula :)
Lagi, bercengkerama sama mas ko-as pas nganter dedek bayi foto di IRD :)
Tak kerjain dia sampe keleset.... hiihihihihiihi ^____^

3x bolak-balik per-IRD ngambil OB :D
Sampe betis saya ndak karu-karuan rasanya :D
Ahh..sudah biasa :D

Jam 9 lebih 15 menit aku pulang...
Seperti biasa, aku lewat flyover..wiiiiiiiiiings..... :D
xixixixiii... Nyampek rumah jam 10 malam, ternyata Bulikku masih menungguku di ruang periksa :O
waaah... so sweet ^___________^

Makan.. Wudlu.. Sholat Isya'.. :)
Buka laptop, online.. :)
Mulai lagi.. tiba-tiba saja aku nangis lagi, buka twitter, home, ndak sengaja liat mention2nya mbak R dan dia..
Sama sekali aku ndak ingin tahu..hanya kebetulan saja..
Mungkin isi ritwit mereka agak menyinggungku :)

Tergores lagi hati ini Ya Allah..
Terkadang aku berpikir.."Ya Allah.. mengapa Engkau membiarkan aku didzolimi?"
Burukkah aku dengan semua pemberianMu ini di mata mereka??
Aku tak pernah menyesali ketika orang menghinaku..
Aku bangga menjadi aku.. :)

Tapi Ya Allah.. Tambahkanlah sedikit lagi Imanku padaMu..
Agar aku tetap kuat.. tetap bisa bersyukur dengan apa yang ada :))
Biarlah orang berkata apa.. :)
Manusia memiliki kekurangan dan kelebihan masing-masing :)

Mataku semakin terbuka..
Hatiku semakin lapang..
Mereka.. :)
Mungkin mereka manusia yang sempurna di mata manusia :)
Biarlah.. :)
Hargailah perasaan oranglain.. Karena manusia memiliki hati..
Tak usah saling memburukrupakan oranglain..
Bercerminlah kepada diri, sesempurna apakah kita ini??
Hingga mudah sekali mulut, pikiran, dan tangan ini melakukan perbuatan yang menyakiti orang lain??

Astaghfirullah.. :'(

Selasa, 26 April 2011

Pembersih wanita tak buat bersihin muka -__-"

Teringat masa kecilku..
hihihiihihii....
jadi malu mau cerita ^_^
Tau nggak sih, dulu aku mulai mengenal pembersih wajah pas kelas 4 SD
Waktu itu jaman-jaman ibuku pake Biore..haha *sebut merk

Nah.. Belum paham sih..
Kadang ya cuma pake sabun aja kalo mandi, hehe
Eh..suatu ketika pas Biorenya habis.. padahal aku pengen nyoba,
Di sebelahnya itu ada semacam botol sebesar pembersih muka itu...
warnanya PINK , namanya "Absolut"

Bodohnya akyuu.... >_<
Tak pake buat cuci muka....! :O
*pikirku, kok ndak gitu berbusa ya???? tapi untunglah cuma sekali itu aku pakenya..
Besoknya udah ibuku udah beli pembersih wajah yang habis tadi..

Sepintas itu saja rasa penasaranku..
Lama selangnya...
Ehhh... Nggletek #bahasaJawa , Yang tak buat cuci muka itu adalah Pembersih Wanita
Oh..My God... >___<

@ Perinatologi RSSA

Allah menciptakan manusia bermacam-macam adanya.. :)begitu aku merasa bersyukur ketika aku berada di tengah-tengah bayi..
Ya Allah.. Begitu besar kuasaMu..

Akupun semakin menciut..
Kulihat orang-orang berjajar di lorong itu.. menanti kesembuhan..
Ya Allah... Terimakasih Engkau masih menyayangiku.. mengingatkanku..

Aku yang terbiasa dengan manusia yg terlahir sempurna..
Di sana aku mengingatMu Ya Allah...

Berikanlah mereka segala RahmatMu..
Jauhkanlah segala caci maki ketika mereka beranjak besar..
Sembuhkanlah mereka..
Berilah umur sehingga mereka menjadi anak-anak yang sholeh dan sholeha..

Meskipun raga ini seakan tak kuasa untuk berdiri..
Namun dengan melihat wajah mereka aku menjadi ikhlas dalam bekerja :)Subhanallah..
Betapa indahnya ciptaanMu.. ^____^

Kalau sudah besar nanti.. Jangan pernah menyesali apa yang telah diberikan Allah untuk kalian ya Nak.. :)Kekurangan itu tidaklah penting.. Semoga kalian diberi hati yang lapang..
Kalian adalah malaikat kecil yang indah.. :)

Menangislah sayang :)

Minggu, 24 April 2011

karena.. I'm invisible :)

Aku hanya tersenyum...
Yang kukira sungguh dan benar-benar..
Hanya untuk senag-senang semata..
Hanya sebagai penglipur laranya...

Aku tersenyum..
Dengan apa yang telah aku pelajari saat ini..
Bagaimana memperlakukan orang lain..
Bagaimana untuk tidak mempermainkan hati dan menyakiti hati oranglain..
Bagaimana menampakkan senyumku ke semua.. meski aku sendiri menangis..
Bagaimana aku tak ingin merasa pintar ke semua.. meski aku tahu..
Bagaimana memilih orang yang nanti mendampingi kita..

Bahwa tak satupun yang mengajarkanku memilih orang dengan hanya yang tampak dari luar..
Ayah dan ibuku pun tak pernah mengajariku seperti itu...
Mereka menilai semua orang itu sama..
Yang berbeda adalah akhlak, dan ibadahnya...
:)

Ternyata Allah mengujiku..
Ketika aku mengamalkan ilmu itu..
Oranglain malah menilai diriku hanya dari luarnya saja..

Ya Tuhan...
Betapa sakit hati ini..
Beginikah rasanya jika orang menilai kita dengan sebelah mata..??
Aku semakin mengerti...
Bahwa tidak semudah itu menjadi bidadari surgaMu..
Dengan ini.. Aku semakin tahu...
Semakin kudalami...
Betapa menilai seseorang itu tidaklah dengan sebelah mata.. :)

Jika pun selama ini aku tidak pernah seperti itu..
Aku akan tetap memegang kuat ilmu ini...
Sungguh betapa sakit ketika kita hanya dinilai dari sisi luar..
Memang hanya Allah yang tahu betapa dalam hati kita.. :)

Aku ikhlas jika didzaliminya..
Kuserahkan semua padaMu.. ^___^
Pergilah..
Aku yang tidak pantas untukmu.. namun mungkin aku masih pantas bagi makhluk Allah yang lain :) dengan hati yang benar-benar tulus.. :)
Yang tak melihatku karena profesiku.. 
Tak melihatku karena profesi ayah dan ibuku..
Tak melihatku karena penampilanku..
Tak melihatku karena keburukanku..
Tak melihatku karena hartaku..
Tak melihatku karena alasan duniawi..

Biarlah engkau tampak bersinar di antara yang lain.. Dan aku tenggelam... :)
Engkau bagai matahari yang sinarnya begitu berani di mata dunia..
Dan aku seolah rembulan yang menghilang..karena ada sinarmu yang menerangi..tak mungkin sinarku ada.. :)
Begitulah...
Banyak-banyak lah masuk ke pintu hati..
Sudahkah kita bersahaja?
Sudahkah kita tidak menyakiti keturunan anak Adam??
Aku menyesali semua..
Mengapa aku terpedaya olehmu??
Ketika niat dan hati ini benar-benar tulus..

Semoga engkau semakin bersinar terang...
Namun.. suatu ketika akan ada hujan di tengah sinarmu..
Hingga nampak pelangi yang memancarkan 1 sinar terangmu menjadi berbagai sinar di mata dunia..

Allah Maha Tahu.. :)
 

Jumat, 22 April 2011

Apakah ia terdzalimi..? :)

Suatu ketika..
Hati yang tak pernah berani untuk mengungkapkan kepada siapapun maksudnya..
Kepada siapa ia menengok.. kepada siapa ia berlabuh..
Meskipun ada, ia tiada berani mengumbar perasaannya.. :)
Biarlah Allah tempat ia becerita,,

Kemudian datanglah hari itu.. Ketika takbir berkumandang..
dua insanpun mengatakan isi hatinya
Ia pun tak kuasa untuk bertindak apa..
Sebegitu yakin ia pada laki-laki itu..
Ketika keyakinan yg ia kira dialah laki-laki yang membawanya kelak ke syurga :)
Lalu...
Ia.. mendahului kehendak Ilahi..
Kedekatan itupun terjadi di antara mereka..
Meski ia berusaha untuk menjauhi segala sesuatu yang berbau syahwat dan kholwat..
Namun di tengah perjalanan pun tetap saja ada sedikit cara iblis untuk menghasut manusia..

Waktu demi waktu..
Keluargapun saling mengetahui..
Mungkin sempat ia tidak diterima oleh keluarga sang lelaki,
Sedangkan dari ia dan keluarganya tak pernah menilai lelaki itu dari sesuatu yang nampak jelas di mata manusia..
Seiring berjalannya waktu, iapun diberikan jalan untuk dekat dengan keluarga laki-laki tersebut :)

Semua berjalan sealir dengan air mengalir.. :)
Sungguh indah bagaikan mata air dari pegunungan.. jernih... :)
Rencana-rencana indah mereka seakan tertata rapih.. :)
Rencana hanyalah milik manusia.. :')
Allah yang menentukan :)

Ketika itu..
Sang lelaki melakukan khilaf,
Khilaf bersama yang lain..
:')
Yang mungkin tak termaafkan bagi manusia..
Begitu hancurnya hati wanita itu mengetahuinya..
Airmatanya yang suci itu begitu derasnya mengalir..
Seakan kesabarannya diuji masalah hati dan fisiknya yg ketika itu terjatuh sakit..

Namun..ia sadar,
bahwa lelaki itu siapa?
Apakah dia suaminya?
Dan akhirnya ia belajar mengikhlaskan perbuatan laki-laki itu kepada hatinya
Ia berpikir..Mungkin Allah memperingatkanku, bahwa kedekatanku dengan lelaki itu sudah salah..
Aku mendahului kehendakNya..Berani untuk mengumbar perasaan untuk orang yang bukan muhrimnya...
Astaghfirullah.. :'( . Ungkapnya..

Seperti hatiku tertutup untuk Allah..
Aku menangisi lelaki itu..
Aku bodoh...
Ungkapnya,,

Dan taubatan dr sang lelaki itu terucap dengan begitu sungguh-sungguh..
Ia menangis.... Apa yang harus ia lakukan..??
Lalu ia melupakan dan memaafkan apa yang telah terjadi karena Allah.. :)

Tali silaturahmi mereka pun tetap berlanjut..
Bahkan seakan keseriusan untuk khitbah pun sempat terbesit..

Namun suatu ketika...
Tanpa ada angin..dan tanpa hujan..
Lelaki itu berkata padanya..
Ia ingin menata hati dan ingin bermunajat kepada Allah..
Subhanallah... Ia pun segera malu dengan dirinya dan kepada Allah..
Seakan ia yang membawa kemudharatan itu..
Seakan ia segolong dengan manusia-manusia yang berpacaran..
Ia pun ikhlas jika sang lelaki meminta untuk tidak ada kedekatan lagi..
Ikhlas....

Namun..apa yang terjadi?
Apakah sungguh dengan alasan mulia itu lelaki itu memutuskannya??
Sedangkan setelah tidak ada kedekatan satu per satu telah nampak..
Bahkan wanita itu seperti tidak mengenalnya..
Seakan selama itu ia hanya diperdaya..

Lelaki itu nampak bahagia...puas...dan bangga...
Merasa dia sudah hebat mempermainkan hati..

Sehancur-hancurnya hati ini..
Aku masih memiliki malu pada janjiku kepada Allah...
Bukan sepatutnya berbuat dhoif yang bisa menimbulkan fitnah..
Sehancur-hancurnya hati ini.. Dahulu aku mempertahankan itu demi harapan keluargamu yang ditujukan kepadaku... :'(
Sehancur-hancurnya hati ini.. Aku tak pernah memandangmu dengan sebelah mata..
Sehancur-hancurnya hati ini.. Ketika kau terjatuhpun.. Aku ingin berdiri bersamamu..
Sehancur-hancurnya hati ini.. Aku tiada pernah berucap kasar kepadamu..
Dan sehancur-hacurnya hati ini.. Aku tiada pernah memutus tali silaturahim...
"Ungkapnya dalam tangis.."

Ia menjadi kurang memahami..
Siapakah sebenarnya lelaki itu?
Ketika wanita itu terjatuh.. Dia menghilang.. Hujatan darinya pun seakan menikam wanita itu..
Seakan agar sahabatnya tahu bahwa aku ini buruk sekali.. :)
Lalu ia hanya bisa menarik nafas panjang.. :)
Ikhlas jika dihujat olehnya..
Apapun dari segala tingkahnya...
Ia ikhlas karena ia masih memiliki Allah.. ^___^

Silakan pergi..

Kamis, 21 April 2011

NASIHAT UNTUK LAKI-LAKI ATAU PEREMPUAN YANG BELUM ATAU SUDAH MENIKAH

DARI MILIST SEBELAH, SEMOGA BERMANFAAT..

------------ --------- --------- --------- ---------

SEBUAH RENUNGAN


Bismillahirrahmanir rahiim …
Dengan kerendahan hati, mari kita simak pesan-pesan Al Qur’an tentang tujuan hidup yang sebenarnya. Nasehat ini untuk semuanya. Baik untuk mereka yang telah memiliki arah. Bagi mereka yang belum punya arah. Atau bahkan yang tak punya arah sekalipun. Nasehat ini untuk semuanya. Semua yang ingin mendapat dan meraih kebaikan.

Nikah itu ibadah. Nikah itu suci … ingat itu. Memang nikah itu bisa karena harta, bisa karena keturunan, bisa karena kecantikan, ketampanan, dan bisa karena agama. Jangan engkau jadikan harta, kecantikan, dan keturunan sebagai alasan karena itu akan menyebabkan celaka. Jadika agama sebagai alasan. Engkau akan mendapatkan kebahagiaan. Tak dipungkiri bahwa keluarga terbentuk karena cinta.

Namun, jika cinta engkau jadikan satu-satunya landasan, maka keluargamu akan rapuh. Mudah terombang-ambing dan hancur kemudian. Jadikanlah Allah sebagai landasan. Niscaya kau akan selamat. Tidak saja di dunia, tapi juga di akhirat. Jadikan ridho Allah sebagai tujuan. Niscaya mawaddah, sakinah dan rahmah akan tercapai. Insyaallah …….

Untuk calon suami yang sholih …

Jangan kau menginginkan menjadi raja dalam istanamu. Disambut isteri ketika datang dan dilayani segala kebutuhan. Jika ini kaulakukan, istanamu tidak akan lanngeng. Lihatlah manusia teragung sepanjang sejarah, Muhammad SAW tidak marah ketika harus tidur di luar beralaskan sorban, karena sang isteri tidak mendengar kedatangan beliau. Tetap tersenyum, meski tak tersedia makanan di hadapan, ketika lapar. Menjahit bajunya yang robek ………..

Jangan engkau terlalu cinta pada isterimu. Jangan engkau terlalu menuruti isterimu. Jika itu engkau lakukan, akan celaka. Engkau tidak akan dapat melihat hitam dan putih, tidak akan dapat melihat benar dan salah. Lihatlah bagaimana
Allah menegur Nabimu ketika mengharamkan apa yang telah Allah halalkan hanya karena menuruti kemauan isteri. Tegaslah terhadap isterimu. Dengan cintamu ajaklah ia tata kepada Allah. Jangan biarkan ia dengan kehendaknya. Lihatlah isteri Nuh dan Luth. Di bawah bimbingan manusia pilihan, justru mereka menjadi penentang. Isterimu bisa menjadi musuhmu. Didiklah isterimu. Jadikanlah ia sebagai Hajar, wanita utama yang setia terhadap tugas suami, Ibrahim. Jadikan ia sebagai Maryam. Wanita utama yang bisa menjaga kehormatannya. Jadikan ia sebagai Khadijah, wanita utama yang bisa mendampingi tugas suami, Muhammad SAW menerima tugas risalah. Isterimu adalah tanggung jawabmu. Jangan larang mereka untuk taat kepada Allah. Biarkan ia giat berdakwah kepada kaumnya untuk menyegerakan tegaknya kembali kalimah-Nya. Biarkan ia menjadi wanita yang sholehah yang senantiasa mengokohkan dakwahmu dan dakwahnya. Tegur ia tatkala ia lalai dalam melaksanakan amanahnya. Biarkan ia menjadi Hajar,
Maryam atau bahkan Khodijah. Sungguh jangan kau belenggu dengan egomu.

Untuk calon isteri yang sholihah ……….

Jika engkau menjadi isteri, jangan engkau menginginkan menjadi ratu dalam istanamu. Disayang, dimanja dan dilayani oleh suamimu. Terpenuhi apa yang menjadi keinginanmu. Jika itu engkau lakukan, istanamu akan menjadi neraka bagimu. Jangan engkau paksa suamimu menurutimu. Jangan engkau paksa suamimu untuk melanggar perintah Allah dan Rasul-Nya. Siapkan dirimu untuk menjadi Hajar, yang setia terhadap tugas suami. Siapkan dirimu untuk menjadi Maryam, yang bisa senantiasa menjaga kehormatannya.

Siapkan dirimu untuk menjadi Khadijah, yang bisa mendampingi suami tercinta mejalankan misi dakwahnya. Jangan kau usik suamimu dengan rengekanmu. Jangan kau usik suamimu dengan tangismu. Jika itu kau salah gunakan, kecintaannya padamu yang begitu besar akan memaksanya menjadi pendurhaka. Jangan ………..

Untuk para Bapak …..

Jika kau menjadi bapak, jadilah bapak yang bijaksana layaknya Lukamnul Hakim. Jadilah Bapak yang tegas seperti Ibrahim. Jadilah Bapak yang dipenuhi kasih dan sayang seperti Muhammad SAW. Ajaklah anakmu mengenal Allah. Ajaklah anka, dan istrimu untuk senantiasa taat pada Allah. Jadikan ia sebagai Yusuf yang berbakti. Jadika ia setaat Ismail. Jangan jadikan ia sebagai Kan#8217;an yang durhaka.

Mohonlah kepada Allah. Mintalah kepada Allah agar mereka menjadi anak yang sholih dan senantiasa menjadi pejuang Islam.

Untuk para Ibu ……….

Jika kau menjadi ibu, jadilah kau ibu yang bijak, ibu yang teduh, yang bisa memberi keteduhan pada suami dan anak-anakmu. Bimbinglah anakmu dengan kasih sayangmu. Jadikan mereka mujahid. Jadikan mereka tentara-tentara Allah.
Jangankan biarkan mereka larut dalam kmanjaan dan malas-malasan. Siapkan
mereka menjadi anak yang shalih. Hamba yang shalih. Yang siap menegakkan risalah Islam.

::::::::::
Pernikahan laksana ajal, tak peduli siap Atau tidak, pada waktu yang telah ditentukan dia Akan datang menjemput seseorang untuk berpindah ke alam lain. Maka beruntunglah bagi siapa yang mempersiapkan diri.

Manusia Akhir Zaman

Untuk Suami Renungkanlah …

Pernikahan menyingkap tabir rahasia. Isteri yang kamu nikahi tidak semulia Khadijah, tidak setaqwa Aisyah, pun tidak setabah Fatimah. Justru isterimu hanyalah wanita akhir zaman yang punya cita-cita menjadi solehah … Pernikahan menyadarkan akan kewajiban bersama. Isterimu menjadi tanah, kamu langit penaungnya. Isteri ladang tanaman, kamu pemagarnya. Isteri ibarat ternak, kamu penggembalanya.

Isteri adalah murid, kamu mursyidnya. Isteri bagaikan anak kecil,Kamu tempat bermanja dan berkeluhkesah ia. Dan ketika isteri menjadi racun, kamulah penawar bisanya. Seandainya isteri tulang yang bengkok maka berhati-hatilah meluruskannya … Pernikahan menginsyafkan kita perlunya

keimanan dan ketaqwaan. Untuk belajar meniti ridho Allah SWT. Karena memiliki isteri yang tak sehebat mana, justru kamu akan tersentak dari alpa. Kamu bukanlah Rasulullah SAW, pun bukan Sayyidina Ali

Karramallahuwajhah. Cuma suami akhir zaman yang mencoba untuk menjadi suami soleh. Amiin ………

Untuk Isteri Renungkanlah …

Pernikahan menyingkap tabir rahasia. Suami yang menikahimu tidak semulia Muhammad SAW, tidak setaqwa Ibrahim, pun tidak setabah Ayub. Apalagi setampan Yusuf. Justru suamimu hanyalah lelaki akhir zaman yang punya cita-cita membangun keturunan yang sholeh …

Pernikahan menyadarkan akan kewajiban bersama. Suami menjadi pelindung, kamu penghuninya. Suami adalah nahkoda kapal, dan kamu pengemudinya. Saat suami seorang raja, kamu dapat merasakan anggur singgasananya. Dan ketika suami menjadi racun, kamulah penawar bisanya. Sungguh , tatkala suami sebagai inti jantung keluarga, maka anti-lah rusuk pelindungnya. Seandainya suami bengis lagi lancang,

maka berhati-hatilah meluruskannya …

Pernikahan menginsyafkan kita perlunya keimanan dan ketaqwaan. Untuk belajar meniti ridho Allah SWT. Karena memiliki suami yang tak sehebat mana, justru kamu akan tersentak dari alpa. Kamu bukanlah Khadijah yang sempurna dalam menjaga, pun bukan Hajar yang setia dalam sengsara. Cuma wanita akhir zaman yang mencoba untuk menjadi istri salehah. Amiin ………
“Semoga Allah Mengumpulkan Yang Berserakan Dari Keduanya, Memberkati Mereka Berdua Dan Kiranya Allah Meningkatkan Kualitas Keturunan Mereka, Menjadikan Pembuka Pintu Rahmat, Sumber Ilmu Dan Nikmat Serta Rasa Aman Bagi Umat “ (Doa Rasulullah Saat Pernikahan Putrinya Fatimah Dengan Ali Bin Abi Thalib)

Semangat Ukhti... :)

Bismillah


Ijinkanlah saya berbagi dalam goresan tulisan ini…jika menurut teman-teman, baik…maka ambillah…dan jika menurut teman-teman, buruk…maka tinggalkanlah….

saudariku…muslimah…
wanita muslimah…laksana bunga….yang menawan…wanita muslimah yang sholehah….bagaikan sebuah perhiasan yang tiada ternilai harganya….Begitu indah…begitu berkilau…begitu menentramkan…

teramat banyak yang ingin meraih bunga tersebut…Namun tentunya….tak sembarang orang berhak meraihnya….menghirup sarinya….
”Wahai Robb kami, anugerahkanlah kepada kami pasangan kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati (kami), dan jadikanlah kami pemimpin bagi orang-orang yang bertakwa.” (QS. Al-Furqoon:74)
hanya yang dia yang benar-benar terpilihlah…yang dapat memetiknya…yang dapat meraih pesonanya…dengan harga mahal yang teramat suci…sebuah ikatan amat indah…bernama pernikahan…karena itu…sebelum saatmu tiba….sebelum orang terpilih itu datang dan menggandengmu dalam istananya…janganlah engkau biarkan dirimu layu sebelum masanya…jangan kau biarkan serigala liar menjadikanmu bahan permainan dalam keisengannya…jangan kau biarkan kumbang berebutan menghisap madumu…jangan kau biarkan mereka mengintipmu diam-diam…dan menikmati pesonamu dalam kesendiriannya….Jangan kau biarkan ia permainkan hatimu yang rapuh….atas nama taaruf…atas nama cinta…
Ya…atas nama cinta…
Jangan kau biarkan ia permainkan hatimu yang rapuh….atas nama taaruf…atas nama cinta

Kau tau saudariku…??Jika seseorang jatuh cinta….maka cinta akan membungkus seluruh aliran darahnya…membekuknya dalam jari-jarinya…dan menutup semua mata…hati dan pikirannya….Membuat seseorang lupa akan prinsipnya….Membuat seseorang lupa akan besarnya fitnah ikhwan-akhwat…Membuat seseorang lupa akan apa yang benar dan apa yang seharusnya ia hindarkan…Membuat seseorang itu lupa akan apa yang telah ia pelajari sebelumnya tentang batasan-batasan pergaulan ikhwan akhwat…Membuat seseorang menyerahkan apapun…supaya orang yang ia cintai…”bahagia” atau ridho terhadap apa yang ia lakukan…

Membuat orang tersebut lupa…bahwa….cinta mereka belum tentu akan bersatu dalam pernikahan….

Ya saudariku….ukhty fillah…

Jangan sampai cinta menjerumuskanmu dalam lubang yang telah engkau tutup rapat sebelumnya…

Karena itu…jika engkau mulai menyadari adanya benih-benih cinta mulai tertanam lembut dalam hatimu yang rapuh…segeralah…buat sebuah benteng yang tebal…yang kokoh…Tanam rumput beracun disekelilingnya…Pasang semak berduri di muara-muaranya
Cinta sejati hanyalah pada Rabbul Izzati. Cinta yang takkan bertepuk sebelah tangan. Namun Allah tidak egois mendominasi cinta hamba-Nya. Dia berikan kita cinta kepada anak, istri, suami, orang tua, kaum muslimin…
Cinta begitu dasyat pengaruhnya…jika engkau tau….Karena itu…jika engkau mulai menyadari adanya benihbenih cinta mulai tertanam lembut dalam hatimu yang rapuh…segeralah…buat sebuah benteng yang tebal…yang kokoh…Tanam rumput beracun disekelilingnya…Pasang semak berduri di muara-muaranya….

Berlarilah menjauhinya…menjauhi orang yang kau cintai….Buat jarak yang demikian lebar padanya….

jangan kau berikan ia kesempatan untuk menjajaki hatimu…

Biarlah air mata mengalir untuk saat ini…Karena kelak yang akan kalian temui adalah kebahagiaan…biarlah sakit ini untuk sementara waktu…biarlah luka ini mengering dengan berjalannya kehidupan…

Karena…cinta tidak lain akan membuat kalian sendiri yang menderita…Kalian sendiri…

Saudariku…. tentunya sudah mengerti dan paham…bagaimana rasanya jika sedang jatuh cinta…jika dia jauh..kita merasa sakit karena rindu…jika ia dekat…kita merasa sakit…karena takut kehilangan….

padahal…ia belum halal untukmu…dan mungkin tidak akan pernah menjadi yang halal…

karena itu…jauhilah ia…jangan kau biarkan dia menanamkan benih-benih cinta di hatimu….dan kemudian mengusik hatimu…jangan kau biarkan dia mempermainkanmu dalam kisah yang bernama cinta…

maka…bayangkanlah keadaan ini…tentang suamimu kelak…

Hadis riwayat Abu Musa ra., ia berkata:Rasulullah . bersabda: Tidak seorang pun yang lebih sabar mendengar sesuatu yang menyakitkan selain Allah, karena meskipun Allah disekutukan dan dianggap memiliki anak, tetapi Allah tetap memberikan kesehatan dan rezeki kepada mereka. (Shahih Muslim No.5016)
sahabatku…sukakah engkau..??apabila saat ini ternyata suamimu (kelak) sedang memikirkan wanita yang itu bukan engkau..???

sukakah engkau..??bila ternyata suamimu (kelak) saat ini tengah mengobrol akrab…tertawa riang…becanda…saling menatap…saling menggoda…saling mencubit…saling memandang dengan sangat…saling menyentuh…???dan bahkan lebih dari itu…??

sukakah engkau saudariku…??
sukakah engkau bila ternyata saat ini suamimu (kelak) sedang jalan bersama gadis lain yang itu bukan engkau…??sukakah engkau…??bila saat ini suamimu (kelak) tengah berpikir dan merencanakan pertemuan berikutnya…??tengah disibukkan oleh rencana-rencana…apa saja yang akan ia lakukan bersama gadis itu…??

tidak cemburukah engkau temanku..??bila saat ini suamimu (kelak) sedang makan bareng bersama gadis lain…atau bahkan segerombolan gadis lain..?suamimu (kelak) saat ini sedang digoda oleh gadis-gadis..suamimu (kelak) sedang ditelepon dengan mesra…suamimu (kelak) saat ini sedang dicurhatin gadis-gadis… yang berkata…”aku tak bisa jika sehari tak mengobrol dengamu…”

tidak cemburukah…?? tidak cemburukah…?? tidak cemburukaaaaahhhhhhhh……???

tidak terasa bagaimanakah..jika suamimu (kelak) saat ini tengah beradu pandangan…bercengkrama..bercerita tentang masa depannya…dengan gadis lain yang bukan engkau…???

sukakah engkau kiranya suamimu (kelak) saat ini tidak bisa tidur karena memikirkan gadis tersebut…??menangis untuk gadis tersebut…??dan berkata dengan hati hancur…”aku sangat mencintamu…aku sangat mencintaimu…???”tidak patah hatikah engkau…???sukakakah engkau bila suamimu (kelak ) berkata pada gadis lain..”tidak ada orang yang lebih aku cintai selain engkau…??”menyebut gadis tersebut dalam doanya…memohon pada Allah supaya gadis tersebut menjadi istrinya…

dan ternyata engkaulah yang kelak akan jadi istrinya…dan bukan gadis tersebut…???

jika engkau tidak suka akan hal itu…jika engkau merasa cemburu….maka demikian halnya dengan suamimu (kelak)…

dan…Allah jauh lebih cemburu daripada suamimu….Allah lebih cemburu…saudariku…melihat engkau sendirian…namun pikirannmu enggan berpindah dari laki-laki yang telah mengusik hatimu tersebut….

saudariku….kalian percaya takdir bukan..?
saudariku….kalian percaya takdir bukan..?

apabila dua orang telah digariskan untuk dapat hidup bersama…maka…sejauh apapun mereka…sebanyak apapun rintangan yang menghalangi…sebesar apapun beda diantara mereka…sekuat apapun usaha dua orang tersebut untuk menghindarkannya…

meski mereka tidak pernah komunikasi sebelumnya…meski mereka sama sekali tidak pernah membayangkan sebelumnya…meski mereka tidak pernah saling bertegur sapa…

PASTI tetap saja mereka akan bersatu….seakan ada magnet yang menarik mereka…akan ada hal yang datang…untuk menyatukan mereka berdua….akan ada suatu kejadian…yang membuat mereka saling mendekat…dan akhirnya bersatu…
Dari Usamah bin Zaid, Rosulullah shollallahu’alaihi wasallam bersabda: “Tidak pernah kutinggalkan sepeninggalku godaan yang lebih berbahaya bagi kaum lelaki selain daripada godaan wanita.”
namun…apabila dua orang telah ditetapkan untuk tidak berjodoh…maka…sebesar apapun usaha mereka untuk saling mendekat…sekeras apapun upaya orang disekitar mereka untuk menyatukannya…sekuat apapun perasaan yang ada diantara mereka berdua…sebanyak apapun komunikasi diantara mereka sebelumnya…sedekat apapun…

PASTI…akan ada hal yang membuat mereka akhirnya saling menjauh…ada hal yang membuat mereka saling merasa tidak cocok…ada hal yang membuat mereka saling menyadari bahwa memang bukan dia yang terbaik….ada kejadian yang menghalangi mereka untuk bersatu…

bahkan ketika mereka mungkin telah menetapkan tanggal pernikahan…

namun…yang perlu dicatat disini adalah…yakinlah…bahwa yang diberikan oleh Allah…yakinlah…bahwa yang digariskan oleh Allah…yakinlah…bahwa yang telah ditulis oleh Allah dalam KitabNya..adalah…yang terbaik untuk kita….adalah….yang paling sesuai untuk kita…adalah…yang paling membuat kita merasa bahagia,,,,

karena Dialah…yang paling mengerti kita…lebih dari kita sendiri…Dialah…yang paling menyayangi kita…Dialah…yang paling mengetahui apa-apa yang terbaik untuk kita…sementara kita hanya sedikit saja mengetahuinya…dan itupun hanya berdasarkan pada persangkaan kita…

dan….yang perlu kita catat juga adalah…
JIKA KITA TIDAK MENDAPATKAN SUATU HAL YANG KITA INGINKAN…ITU BUKAN BERARTI BAHWA KITA TIDAK PANTAS UNTUK MENDAPATKANNYA….NAMUN JUSTRU BERARTI BAHWA…KITA PANTAS…KITA PANTAS MENDAPATKAN YANG LEBIH BAIK DARI HAL TERSEBUT…KITA PANTAS MENDAPATKAN YANG LEBIH BAIK…SAUDARIKU….LEBIH BAIK….
meskipun saat ini…mata manusia kita tidak memahaminya…meskipun saat itu…perasaan kita memandangnya dengan sebelah mata…meskipun saat itu…otak kita melihatnya sebagai sesuatu yang buruk….

Tidak…jangan terburu-buru menvonis bahwa engkau telah diberikan sesuatu yang buruk….bahwa engkau tidak pantas….karena kelak…engkau akan menyadarinya…engkau akan menyadarinya perlahan…bahwa apa yang telah hilang darimu….bahwa apa yang tidak engkau dapatkan….bukanlah yang terbaik untukmu…bukanlah yang pantas untukmu…bukanlah sesuatu yang baik ,,,,untukmu….

Dari Abu Huroiroh dari Rosululloh bersabda : “Berwasiatlah kalian yang baik kepada kaum wanita, karena mereka tercipta dari tulang rusuk, dan tulang rusuk yang paling bengkok adalah yang paling atas, maka kalau engkau meluruskannya berarti engkau mematahkannya, namun jika engkau membiarkannya maka dia akan selamanya bengkok, oleh karena itu berwasiatlah yang baik kepada wanita.” (HR. Bukhori 5168, Muslim : 1468)
karena itu…saudariku…jangan mubazirkan perasaanmu…air matamu…jangan kau umbar semua perasaan cintamu ketika engkau tengah menjalin proses taarufan…jangan kau umbar semua kekuranganmu…jangan kau ceritakan semuanya…jangan kau terlalu ngotot ingin dengannya…jika engkau mencintainya…karena belum tentu dia adalah jodohmu…pun jangan takut bila ternyata kalian tidak merasa cocok…karena Allah telah menetapkan yang terbaik untuk kalian…

maka…memohonlah padaNya…mintalah padanya diberikan petunjuk…dan dijauhkan dari segala godaan yang ada…karena…cinta sebelum pernikahan…pada hakekatnya adalah sebuah cobaan yang berat…

apakah kalian sering merasa takut…?? Karena hanya memiliki sedikit saja atau bahkan tidak memiliki teman laki-laki…???

kemudian saudariku….apakah kalian sering merasa takut…?? Karena hanya memiliki sedikit saja atau bahkan tidak memiliki teman laki-laki…???Apakah kalian merasa khawatir…???Apakah kalian sering merasa iri melihat gadis-gadis lain yang banyak yang mencintai…banyak yang melamar…banyak yang menginginkannya…??Pernahkan terlintas rasa iri tersebut pada kalian…???Atau sekedar ungkapan…”hmm…enak ya..kamu…punya banyak temen laki-laki….”“hmm..kamu sih enak…banyak yang mau…tinggal milih…?”Saudariku…ketahuilah….Kelak…kita hanya akan memiliki satu orang suami…Hanya satu saudariku…atau kadang lebih…jika cerai dan menikah lagi…namun saat yang bersamaan…kita hanya akan punya satu suami bukan,,,,???Jadi seberapa banyak pun laki-laki yang menyukai kita..Seberapa banyak teman laki-laki kita…Seberapa banyak kenalan kita….Pada akhirnya kita hanya akan menikah dengan satu orang laki-laki…Pada akhirnya kita hanya akan jadi milik satu orang laki-laki…

Dan…percayalah…semua itu tidak ada kaitannya dengan banyak sedikitnya kenalan…banyak sedikitnya teman laki-laki

sama sekali tidak…karena jika wanita yang terjaga maka Allahlah yang akan mengirimkan pendamping untuknya…karena wanita yang terjaga adalah wanita yang banyak didamba oleh seorang ikhwan sejati…jadi…jagalah dirimu…hatimu…kehormatanmu…sebelum saatnya tiba…

perbanyak bekalmu…dan doamu…yakinlah…bahwa Allah yang akan memilihkan yang terbaik untukmu…amien…

*Ya Allah…karuniakanlah kami seorang suami yang sholeh…yang menjaga dirinya…yang menjaga hatinya hanya untuk yang halal baginya…yang senantiasa memperbaiki dirinya…yang senantiasa berusaha mengikuti sunnah Rasulullah…yang baik akhlaknya…yang menerima kami apa adanya…yang membimbing kami dengan lemah lembut…yang akan membawa kami menuju JannahMu Ya Rabb…

kabulkan ya Allah…amien…dan segerakanlah…karena hati kami teramat lemah…dan cinta sebelum menikah adalah sebuah cobaan yang berat…

Senin, 18 April 2011

Hahaha.. Akhirnya..

Percakapan antara ibu dan aku,
"Halo.. halo halo bandung.."
"iyo, ada apa?"
"Buk, uangku habis.."
"Tinggal berapa?"
"seratus ribu =___= , ndang ditransfer ya nanti"
"Digawe opo ae kok wis habis?"
"Tak buat hidup to buk... makan terus... Pusing aku Buk Pusing.. Dobel-dobel pekerjaanku. Ndak2.. lek aku beli kerudung.. :p , Buk.. aku nanti di RST kost ya.."
"Lha kenapa?? Partusnya dah selesai po belum?"
"Ya Allah Buuk... Sampean ndak ngerti adohe Langlang-sukun, durung aku lek pulang dines di rumah iku ndak iso leren.. pasien teruus.. kapan aku ngerjakan tugasku lak kadung kesel :( , durung kl pulang dines malam, aku emoh ditaleni ning kuburan, trus motore diambil.. Hoo,,"
"iyo..iyo..lha gitu itu mbok di rumahe dewe ki yo dipraktekne to nduk..Senenganmu tidur tok, ya mana Aku percaya to?"
"Yungalah buk e.... >_< aku pulang kan mau refreshing.. hahahaha, yowis sok mben tak cekele pasiene buk e =___="
"Iyo, tak transfer nanti ae, Aku sekarang masih Gentasibu, nanti siang aja"
"Oke buk (dengan nada lirih)"
"Nyapo kuwi kok suarane ngunu kuwi??"
"Aku ni di ruangan buk.."
"Owalah, yowis. Ruangan opo? Piye KTIne"
"di RSSA ruang 10 Rawat Gabung.. Aku tinggal penelitian, hehehe.. Hadiah dong..hapeku bener2 ndak bisa dipake Buk, aku susah hubungi kanca2ku..purik kabeh gara2 sms ndak tak bls,haha :D ya..ya..ya..."
"hush, gak usah. yo salahe nduwe hp gak mandeg2 lek mijeti, terus kapan kamu pulang??"


Waaaaaaaaaaaaww...!!! Akyu terharuu.. ^__^

"2 bulan lagi Buk..(berkaca-kaca dah..)"
"Haa???? Lahkok lama? Kenapa?Yo nek ada waktu, yo pulang"

Huhuhuhu,,, biarkan aku lebay lagi.. -____-
Aku tak pernah mendapat kalimat seperti itu dari beliau :D
"lha kan emang lagi praktek Buuuk.."
"Yawis..hati-hati ya di sana..jaga diri baik-baik."
"Oke-oke Buk.. Assalamualaikum" 

Ibukku ternyata ingin anaknya pulang, huhuhuhuu...
:'(

Baru tahu saya.. :)

Perih sekali membaca kalimat "Im irrepleaceable and U're invisible"

Betapa tidak..
Seperti musuhnya saja ya saya.. :)
Entah itu yang dimaksud aku, atau bukan ya???

Tapi yg disebut mantan itu siapa lagi?
Apa mantan2nya yg dulu?
Waaw, ada berapaa.. hehe

Apakah dia mampu menjadi imam yang baik kelak?
Kubilang mampu.. *dahulu ketika aku masih mempertahankannya mengingat kebaikan yg ditoreh keluargaku dan ayah ibunya :)
Kubilang wah..tidak tahu lagi yaa.. *untuk sekarang, karena sepertinya masih labil imannya :)

Sepertinya.. dia terpaksa selama ini denganku :)
Entahlah.. namanya manusia kan.
Inginnya adalah yg sempurna :)
Dan itu tak ada di diriku :)

Aku miskin.. Aku tidak menarik.. Aku tidak sempurna..
Apalagi ya?? ^___^
Tapi aku kaya akan hati.. xixixi :D *nggombal dikit ah..
Bener kok bisa dibuktikan :)

Basicnya aku hanya ingin menjadi wanita yang teduh hatinya.. :)
Biarpun orang-orang mendzolimiku.. Aku yakin Allah sudah mengaturnya.. :)
Entah itu merupakan peringatan bagiku agar aku selalu istikomah?
Entah itu merupakan ujianku untuk naik kelas? *kelas akselerasi, hehe..

^_____^
Aku sangat bersyukur.. meski tetap saja ada rasa perih yang membekas.. :D

Mari berbesar hati.. Biarlah orang berkata apa, :)

  • Aku memang miskin, tapi ayah ibuku selalu ada untukku, dan aku tak pernah bermata hijau melihat materi.. terkecuali dari ibu dan ayahku, kalo itu mah.. ya tak ijo2in.. kan Halal :)
  • Aku memang tidak menarik, tapi aku tertarik dengan diriku sendiri *Loh.. :D hihihi.. iya dong, karena aku adalah makhluk Allah yang unique :p , apa adanya, tidak dibuat-buat, meskipun aku tidak menarik di mata manusia, aku tetap menarik di mata orang-orang yang benar-benar tulus kepadaku ^___^
  • Aku memang tidak sempurna, ya iyalah,. secara sempurna itu hanya MILIK ALLAH :D Saya ndak mau terlihat sempurna di mata orang lain.. Aku hanya ingin terlihat cukup di mata mereka :)
Aku cukupkan apa yang butuhkan dan aku kerjakan :)

Minggu, 17 April 2011

Begitu adanya

Terkadang aku tak mengerti..
Masih labilkah engkau?

Mengapa semakin hari semakin tak jelas saja..
Semakin brutal..
Jauuuh sekali dengan apa yang menjadi niatmu dulu..
Tsabbita Imanana..
Kalimat itu sama seperti nama temanku, yang berarti Tetapkanlah Iman Kami,,
Seperti itulah dulu engkau membicarakan niat mulia kepadaku, menata hati..

Dan apakah sekarang engkau lupa??
Aku bukan makhluk Allah yang sempurna..
Aku hanyalah wanita biasa, biasa, dan sangat biasa..
Hanya saja aku memiliki hati yang tak mampu oranglain beli..

Nama harokah islam itu tak perlu engkau sebutkan jika akhirnya nampak kedhoifan di dalam dirimu..
Hanya saja aku kecewa dengan ini semua..

Ketika aku mengorbankan prinsipku untuk tidak berpacaran, karena tawaranmu yang kukira engkaulah yang pertama dan terakhir..
Ketika aku dan keluarga memandangmu dan keluargamu secara utuh..
Ketika aku bersabar dan berusaha untuk membatasi kedekatan ini dari syahwat dan khalwat..
Ketika engkau mengkhianati dan menyakiti hatiku yang kuikhlaskan untuk belajar bagaimana menjadi wanita yg teduh hatinya..
Ketika engkau mendzolimiku yang sesungguhnya mengikhlaskanmu pergi karena Allah..
Ketika engkau mencaciku..menghujatku..
Sungguh perjalanan yang tak pernah kusangka akan berakhir dengan airmata..

Aku di sini..
Menyayangimu secara utuh.. Ketika engkau bersusah hati, ketika engkau bersenang hati..
Namun seakan semua itu hanya sebelah sayap saja yang terbang..
Sedangkan engkau melihatku seperti tak pernah seutuhnya..

Ada apa dg Namaku?

Aku lho dari dulu ndak suka sama namaku paling belakang :D
kenapa??
pasti ku anaktirikan :p

Someday.. Aku bertanya pada ibuku,
Aku,"Ibu, kenapa ibu memberiku namaku ada yuli-nya? kan kesannya aku lahir di bulan juli =____="
Ibuku,"Ya, suka aja sm nama yuli"
Aku,"Hooo.. O____O ???"

Ah, alasan yg ndak logis =___="

Usut punya usut ternyata..

Defy artinya melanggar, tp sama ibuk digubah jadi DEVI "yg penting bunyinya gitu =___=" Hadeh.."
NORMA artinya Aturan
YULIANI di ambil bulan Juli

Nah.. maksudnya apa??
ternyata TP (Tafsiran Persalinan) ketika ibu saya hamil saya itu di akhir juli, eh.. aku lahirnya awal agustus, xixixi :p
Jadi ternyata AKU ini melanggar aturan di bulan Juli..
:p 

Surat yang Tak Sampai..

Akupun ingin seperti  teman-teman.. :)

Ketika menghadapi masalah di kampus, mereka bercerita dengan orangtua pun tampaknya sangat indah..
Aku ingin seperti itu..
Ingin sekali rasanya keluhku didengar oleh orangtuaku..
Sedikit saja, mengertilah.. :'(

Bahkan, bagaimana sulitnya ketika aku UHAP 2 pun ibu, tak tahu.. Apalagi bapak.. :)

Ketika mendengar mereka berkeluh kesah dengan manja,
Dan aku memalingkan wajahku ke sudut tempat tidurku di asrama,
tak tahu.. tiba-tiba saja aku menangis..
ku simpan sendiri.. :)
Ketika tak sanggup pun, aku menangis bersama sajadahku,

Ibuku..
Kenapa engkau tak mau tahu.. Hanya tahu bahwa ini memang sulit dan berat.titik.
Dalam hati inipun sempat bertanya,
"Kenapa ibu tak pernah peduli dengan kesusahanku di sini?"'

Aku tahu ibu.. Tapi aku ingin sedikit saja melepas penatku..
Berbagi.. Karena aku di sini tak bersamamu.. :'(
Tak ada siapa-siapa (manusia untuk berbagi di kamar ini, saat ini).. :(
Tapi aku mengerti mengapa aku jarang untuk boleh pulang..
Aku tahu maksudmu ibu..

Aku ikhlas menjalani ini semua, ketika teman-temanku pulang, pulang, dan pulang
Akupun hanya bisa berkata,"kapan-kapan :)"

Jikapun aku mengatakan ingin pulang, aku sudah bisa menebak jawaban ibu,
Dan aku berani mengeluh ketika ragaku benar-benar tak mampu lagi,
Dan karena itu, engkau memperbolehkanku pulang saat itu.. :)
Aku sangat senang meski ragaku lemah sekali,

Senang sekali ibu... ^_^

Tapi tahukah ibuku sayang..?
Aku ingin seperti teman-temanku..
Sungguh bukannya aku di sini tertekan.. :'(
Tapi tanggungjawab ini seakan membuatku sulit bernapas..

Betapa sulitnya membagi waktuku ibu..Ketika aku dituntut untuk di kampus, di sisi lain aku memiliki kewajiban setiap hari di sini..
Hingga proposalpun aku mencuri waktu untuk mengerjakannya..
Lelah ibu.. :'(
Di saat tak ada satupun orang membuat aku tersenyum saat itu,
Berat sekali ibu,.. Hampir aku berputus asa.. @_@Tapi aku bertahan :), dan kabar baik sudah engkau dengar dariku kan.. ^_^

Alhamdulillah aku berada di sini.. :)
Tapi ibu.. Sebaik-baiknya di sini, aku rindu rumah.. :)

Jika hati lapang, semua terasa ringan.. :)
Ya sudah.. Tunggu kabar wisudaku ya ibuk..bapak :)

I love you,

Selasa, 12 April 2011

Aku menciut mendengar kisahnya.. :)

Aku belajar dari seorang wanita yg baru saja kukenal, dia hebat
Bisa dikatakan, dia seperti manohara , 
Seorang wanita yg hanya bisa mempertahankan rumah tangganya dalam hitungan hari.. 30 hari tepatnya, selanjutnya.. proses perceraian yg berlangsung 7 bulan, hmm..
Selama 30 hari saja dia berumahtangga dg lelaki yg dulunya terlihat sabar dan penyayang
Betapa seseorang laki-laki muslim yg dalam ilmunya yg seharusnya mampu menjadi imam dan tahu tentang Alquran itu tidak menjamin amalannya seteguh apa yg ia baca.
Semua bermuara pada hati nurani manusia..
Apalah manfaatnya dia tahu isi Kitab Islam, jika tiada mampu mengamalkannya
Ya.. kita hanyalah manusia, bukan Allah SWT
Manusia,, Inginnya bermacam-macam, seseorang yg masih labil ataupun kukuh dalam akidah tetap memiliki celah untuk khilaf
Aku tahu Allah membenci apa-apa yg berkaitan dg perceraian,
Tapi.. apakah ini tetap bertahan ketika seorang wanita terdzolimi oleh suaminya? Apakah wanita tersebut masih wajib mematuhi perintah suami jika perintah itu sudah keluar dr koridor islam? Dengan keadaan sang suami telah mendapat teguran dr Murabbinya untuk tidak menyakiti isterinya dalam fisik dan psikisnya?
Sungguh rumit dan pelik.. Ketika usia pernikahan masih seumur bibit jagung..
Manusia tiada yg sempurna, mencari pasangan hiduppun memang tidaklah yg sempurna
Sempurna itu hanyalah milik Allah, mari saling melengkapi ketidaksempurnaan itu..
Bahwa berumahtangga itu adalah proses belajar
Terserah bagaimana imam-imam itu menahkodai makmumnya, itu adalah tanggungjawab mereka sampai di akhirat kelak

Mbak R***.. aku terpukau dengan kisahmu.. Aku merasa ciut mendengarnya..
Subhanallah… :)

Jumat, 01 April 2011

Alhamdulillaaaaaaah.. ^___^

Rasanya kepala ini ingin aku copooot... @__@
Ketika aku membutuhkan seseorang untuk bertukar pikiran.. namun sudah tak ada..
Akupun sendiri, sendiri tanpa semangat :)

Tega apa tak peduli.. Ya mungkin itu sifatnya..
Ada dimana ya perasaannya saat itu.. :)

Aku merasakan, betapa aku hampir putus asa..
Tapi aku senang.. Akhirnya aku sanggup :D
Dengan berbagai warna warni ekspresi muka, mata, dan postur tubuh.. =____= *apa sih.. haha

Aku selesai tepat waktu sampai mulainya penelitian :)
Puji syukur aku panjatkan kepada Allah ku.. ^___^
Aku bisaaaaaaa.... :D

Di mana aku yang berbeda dengan yang lain..
Di mana aku tidak hanya 'Kuliah'
Aku yang diberi tanggungjawab oleh tanteku..
Wow.. Setiap pagi subuh sudah memulai pelayanan, kemudian ke kampus *rasanya pingin kabur, haha* kemudian pulang, mandi, pelayanan lagi... Hingga jam runah menunjukkan pukul jam 21.00 WIB
Capek sudah...
Meskipun istirahat, pikiran ini tak pernah tenang.. ada saja..
Harus stand by 24 jam untuk persalinan :)
Ya memang itu yg aku cari.. hehe
Tapi namanya kepala sama badanku seakan berontak :D
Ndak sinkron sama mauku.. haha

Belum lagi aku mengerjakan proposalku..
Benar-benar waktu 1 menit itu sangat berharga.. :)
Dengan sedikit lebay, aku mengerjakan dengan tetesan airmata :D
Tapi ndak terasa, setelah konsul ribuan kali dengan pembimbing yg membuat stressor mahasiswa kampusku rata-rata tinggi itu, walhasil selesaaaaiii.. ^_____^

Sekarang aku bisa tersenyum :)
Dengan begitu beratnya.. Tanpa semangat dari luar..
Aku bisa.. Aku bisa karenaa doa orang-orang yang sayang padaku.. :)