Aku
Beginilah aku, biasa saja :D
Allah, You know me so well ^__^
Okay, this is I am..
Dari kecil aku dididik keras oleh orangtuaku :D
Dicetol, dijewer, dimasukin kamar mandi, diguyurin air, cuma gara2 syusah makan, hadeh... -____-
Tapi setelah besar, pas SMP aku baca2 di perpustakaan sekolah bahwa mendidik anak itu bukan dengan cara seperti itu, akhirnya.. aku diskusikan dengan ayah ibuku tentang bagaimana mendidik anak dengan baik :)
Dan akhirnyaaa... sekarang aku bagaikan anak emas, aihihihi..
Dari pengalaman kecilku ini, tak akan kuberikan pada anakku nanti, xixi..
Karena aku tahu... Gen kerasnya ibuku tak sepenuhnya nyangkut di aku, hehe
Sebagian besar sabarnya dari bapak ada di aku.. :D
Alhamdulillaaaah punya bapak yang super sabar.. :D
Aku dan mereka berdua sekarang seperti sahabat :D
Aku terbuka dengan semuanya.. :D
Eheehehehe..
Alhamdulillah Allah memberikan semua yang aku butuhkan :)
Aku baru menyadari bahwa mengapa ibuku sekeras itu ketika aku masih SMA
Coba deh, aku ngekost dari kelas 1 sampek kelas 3 :O, Nah.. selama itu pula aku ndak diberi HP -___-
Tiap hari isinya sekolah, les, belajar, dengerin radio, hadoohh asli culun sekali.. :D
Tiap mau pulang ke rumah di sabtu malam habis Les itu, aku selalu nangkring di depan SSC sampek malem -__-
Begitu seterusnya :D
Pas SMA juga aku memulai memakai jilbab, kelas 2 awal tepatnya :D
Udah deh bikin baru semua seragamku, ehehe..
Alhamdulillah aku benar2 merasakan betapa teduhnya memakai jilbab itu ^___^
SMAN 2 KEDIRI I lope U pokoknya.. :D
Di sini aku mengenal spiritual building :)
Bagaimana menata hati, bagaimana menata imanku :)
ESQ, Alhamdulillah Allah memberikan aku kesempatan mengikuti training2nya hingga membuatku seperti tiap hari dirukyah, hihihi :D
Ikut di Tha'mir Smada, mentoring Smada, membuatku berasa teduh.. :)
Hmmm.. itulah yang membuatku berpegang teguh pada prinsipku untuk tidak berpacaran sebelum menikah :D
Xixixi, karna diperkuat sama Om Salim A. Fillah yang dateng ke sekolahku, Bedah buku Nikmatnya Pacaran Sebelum Menikah dan Apakah Bibirmu Masih Perawan?
Wow.. itu sungguh menakjubkan efeknya bagiku, Alhamdulillah wa syukurillah.. ^___^
Dengan begitu aku tahu, bahwa itu hanyalah tipu daya Seytan :D
Namun aku bisa mempertahankan prinsip itu hanya sebentar :(
Seytan memang begitu lihai menghasut hati manusia..
Aku dekat dengan seseorang ketika Ramadhan..
Dan begitu dekat ketika malam takbir tiba
Ketika keadaan rumah begitu kacau..
Aku seperti menangis darah saat itu,, benar-benar rasanya Allah mengujiku..
Ketika nama Allah dikumandangkan begitu dahsyatnya di luar sana, mengapa di rumahku dalam keadaan kacau?? Dan akupun serasa tak sanggup untuk bertahan hidup..
Namun, ada seseorang itu yang ada bersamaku meski jauh, tapi menenteramkan, menyejukkan..
Kali itu adalah malam takbiran dan idul fitri pertama yang penuh dengan tangisan..
Mungkin dengan cara itu Allah mempertemukanku dengannya, dan akhirnya... karena ketergesaanku ingin bersamanya, aku mengiyakan adanya hubungan lebih dekat lagi, bukan hanya sekedar teman :)
Berat sebenarnya saat itu.. Apakah aku berdosa Tuhan??
Akhirnya.. sebisa mungkin aku menjalani ini semua dengan selalu ada batasan,,
Hmmm.. Tetep saja ada yg membuat Seytan itu tertawa.. Tapi Alhamdulillah aku masih diberikan islam :)
Sampai pada akhirnya.. Namanya manusia tidak luput dari khilaf..
Hubungan yang benar2 aku jaga, mungkin kelak inilah seseorang yang telah dituliskan di LAuhul Mahfud untukku..
Eh,, masih tetap saja ada kerikil kecil yang membuat terluka..
Perih sekali rasanya.. :))
Akupun sempat berpikir.. inikah pilihanMu Ya Allah???
Inikah Ya Allah?? Kenapa aku dulu begitu yakin dengannya??
Dan ketika itu, aku ingat-ingat lagi bagaimana ibunya memberi pesan padaku.. :)
Aku tak kuasa..mengingat harapan2nya..
Dan rencana2 ke depan yang sungguh indah.. mungkin :)
Dan memaafkan itu adalah yg terbaik meski perihnya taktergantikan :)
Allah saja Maha Pemaaf, kecuali dosa syirik kan? Kenapa aku sebagai hambaNya tidak bisa meniru sifatNya yg begitu mulia itu? :)
Semua berjalan seperti air mengalir..
Namun tiba-tiba saja.. Aku mendengar sebuah niat yg sungguh mulia darinya..
Sungguh Mulia.. :))
Namun, kalau memang seperti itu.. kenapa harus dikotori?
Dan tali silaturahmi yg seharusnya tetap ada itu pun harus terputus karena segala sesuatu yang tidak jelas yang akhirnya menimbulkan fitnah.. :)
Allah.. :)
Mungkin aku sempat kecewa dengan semua yang telah terjadi, namun.. rasa Syukurku menutupi kekecewaanku..
Kekecewaan mengapa aku mengiyakan tawarannya untuk lebih dekat jika sekarang ia mendengar namaku saja enggan..
Betapa perih hati ini..
Yang dibenci seperti sampah yang berserakan di pinggir jalan, begitulah sekiranya aku dimatanya.. :)
Mengapa seolah-olah aku memiliki musuh?
Dosakah aku Ya Allah..??
Hanya itu yang membuatku kecewa..
Aku bersyukur..
Bahwa Engkau secara tidak langsung telah menegurku bahwa keyakinanku ini salah..
Aku yang jelas-jelas mentergesai kehendakMu..
Aku yang jelas-jelas menodai prinsipku..
Demi hati kata manusia di sini.. :)
Demi hati, aku berat melepasnya..
Bahwa sesungguhnya ia telah menanti di sana..
Maafkanlah aku calon suamiku..siapapun engkau..
Aku sekarang sudah mati rasa..
Namun, akan kuperbaiki lagi hatiku yang retak dan berantakan ini untuk kuberikan padamu..
Maafkan aku jika tidak utuh..
Maafkanlah aku..
Namamu sudah ada di Lauhul Mahfudz.. Jika memang waktunya, pasti aku bertemu denganmu kelak..
Dengan cara yang disukai Allah.. dan RidhoNya..
Biarlah ini terjadi sehingga membuatku lebih istikomah.. :))
Mengenalnya, membuatku belajar.. bagaimana untuk tidak sering mengeluh.. :)
Terimakasih. Maaf aku hanya berterimakasih di sini.. Karena tak mungkin aku menyapamu untuk mengatakan terimakasih atas kebaikan yang telah ia berikan kepadaku :)
Tidak mungkin.. :))
Karena aku hanyalah sampah :)
Hehehe..
Lihatlah manusia dengan kacamata Allah,
Pasti kamu akan lebih bijak :)
Pelangi itu indah.. Nampak indah.. seperti jalan menapak ke surga Allah ^_^ This blog is the part of "Devi's story... A space for accomodate what I've never told you directly in the real World... This is a room when I want to make my self leave the crowds... When i lose my time to share you every thing, I'll write here guys!!... This is just my personal space for make my ideas fly away... Thanks for coming, Thanks for reading, and Thanks for advice and comments... Jazakumullah khairu jaza...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar